Jumat, 21 Desember 2012

POLIGAMI, POLITIK POPULASI??



1. Data statistik jumlah penduduk Indonesia dari sensus BPS tahun 2010. Datanya dapat dilihat di link ini.


Dari data itu, secara total di Indonesia perbandingan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada wanita, yaitu sebesar 50.17% sedangkan wanita 49.83%.

2. data statistik penduduk dunia tahun 2012 (midyear world population 2012). Datanya dapat dilihat di link ini. Lihat gambar tabel di bawah ini:


Dari data sensus penduduk dunia di atas, jumlah laki-laki adalah sebesar 3.532.503.174 orang atau sebesar 50.3%, sedangkan jumlah penduduk dunia wanita sebesar 3.485.040.790 atau sebesar 49.7% dari total penduduk 7.017.543.964.

Sudah jelas, bahwa secara keseluruhan pada tingkat internasional jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Itu secara umum, apalagi jika dilihat sebaran data berdasarkan jumlah usia produktif (usia 18 - 50 tahun atau berdasarkan definisi produktif lainnya). Dari usia produktif makin terlihat lagi perbedaannya. Makin variatif. Namun secara umum, data itu data riil, bahwa jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan.

Kesimpulannya, alasan utama bahwa poligami merupakan solusi atas masalah sosial, yaitu untuk menjembatani kesenjangan antara jumlah penduduk wanita yang lebih banyak daripada laki-laki dengan sendirinya tak bisa diterima. Karena jika demikian logikanya, maka jika pada suatu daerah atau pada kondisi tertentu di mana laki-laki lebih banyak daripada perempuan, maka poliandri adalah solusi tepat. Dan, dari data-data di atas, menunjukkan hal sebaliknya. Jika tetap digunakan logika ini, yang harus poligami seharusnya wanita bukan laki-laki. Maukah laki-laki dipoliandri?

sumber :
- http://www.harjasaputra.com/opini/sosbud/alasan-poligami-wanita-lebih-banyak-dari-pria-mengada-ada-tak-percaya.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar