1. Data statistik jumlah penduduk Indonesia dari sensus BPS tahun 2010. Datanya dapat dilihat di link ini.
Dari data itu, secara total di Indonesia perbandingan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada wanita, yaitu sebesar 50.17% sedangkan wanita 49.83%.
2. data statistik penduduk dunia tahun 2012 (midyear world population 2012). Datanya dapat dilihat di link ini. Lihat gambar tabel di bawah ini:
Dari data sensus penduduk dunia di atas, jumlah laki-laki adalah sebesar 3.532.503.174 orang atau sebesar 50.3%, sedangkan jumlah penduduk dunia wanita sebesar 3.485.040.790 atau sebesar 49.7% dari total penduduk 7.017.543.964.
Sudah jelas, bahwa secara keseluruhan pada tingkat internasional jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Itu secara umum, apalagi jika dilihat sebaran data berdasarkan jumlah usia produktif (usia 18 - 50 tahun atau berdasarkan definisi produktif lainnya). Dari usia produktif makin terlihat lagi perbedaannya. Makin variatif. Namun secara umum, data itu data riil, bahwa jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
Kesimpulannya, alasan utama bahwa poligami merupakan solusi atas masalah sosial, yaitu untuk menjembatani kesenjangan antara jumlah penduduk wanita yang lebih banyak daripada laki-laki dengan sendirinya tak bisa diterima. Karena jika demikian logikanya, maka jika pada suatu daerah atau pada kondisi tertentu di mana laki-laki lebih banyak daripada perempuan, maka poliandri adalah solusi tepat. Dan, dari data-data di atas, menunjukkan hal sebaliknya. Jika tetap digunakan logika ini, yang harus poligami seharusnya wanita bukan laki-laki. Maukah laki-laki dipoliandri?
sumber :
- http://www.harjasaputra.com/opini/sosbud/alasan-poligami-wanita-lebih-banyak-dari-pria-mengada-ada-tak-percaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar