politik penumpang gelap

Fenomena yang terjadi menjelang pemilihan legislatif adalah adanya claiming project APBD dari calon legislatif dalam suatu daerah pemenangan nya. Dengan bangga nya seorang caleg mengatakan proyek sumur bor/jalan/drainase dst berasal dari inisiasi nya untuk pro rakyat sehingga mudah ditebak bahwa dalam setiap pembangunan infrastruktur selalu ada penumpang gelapnya. Itu sah sah saja dalam politik transaksional, seorang kontraktor mencoba untk men-politisasi proyek yang didapat nya untk kepentingan politik nya..namun yang paling menyayat hati ialah mendapat kebebasan berpendapat dalam ruang demokrasi namun malah mau menumbangkan demokrasi sebut saja ormas Hizbut tahrir (HTI) yang memvonis demokrasi telah mati dan harus di ganti dengan khilafah ala HTI dimana secara struktur seorang khilafah adalah raja diraja dalam sgala hal, itu brarti syarat dalam kediktaktoran karena khilafah dipilih dlm sistem baaiat dan rakyat tidak punya kekuasaan tertinggi lagi..mengenai HTI akan kita bahas secara khusus dalam topik selanjutnya..itu lah beberapa penumpang gelap baik secara personal maupun komunal..
Semoga tuhan selalu menjaga keutuhan pancasila dan UUD 1945..
Merdeka!!!

Published with Blogger-droid v2.0.10